Golkar Resmi Usung Linda

\"DPD hanya mengusulkan satu nama ke DPP. Jadi cuma ibu Linda yang kita usulkan ke DPP,\"

Yahya Zaini Plt Ketua DPD I Partai Golkar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Peta politik pencalonan Walikota Bengkulu, terus berjalan dinamis. 10 partai politik (parpol) dari total 12 parpol peserta pemilu, sudah membuka lebar pendaftaran bakal calon (balon) walikota. Bahkan satu parpol dari Partai Golongan Karya (Golkar) sudah memutuskan mengusung kader sendiri, yaitu Patriana Sosia Linda, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bengkulu, sekaligus Wakil Walikota Bengkulu.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Yahya Zaini SH mengatakan Patriana Sosia Linda akan diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk mendapatkan persetujuan secara tertulis untuk menjadi Calon Walikota Bengkulu. \"DPD hanya mengusulkan satu nama ke DPP. Jadi cuma ibu Linda yang kita usulkan ke DPP,\" terang Yahya, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (30/7).

Dijelaskannya, Tim Penjaringan Balon Walikota DPD II Partai Golkar Kota Bengkulu, sebelumnya telah menyerahkan 8 nama balon. Seperti 6 balon walikota, Dr H Dani Handani (PNS), Effendi MS (Non Parpol), Suimi Fales MH (Angota DPRD Kota), Erna Sari Dewi SE (Sekteraris DPW Nasdem/Ketua DPRD Kota), Achamd Bakri (Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi) dan Patriana Sosialinda (Ketua DPD Golkar Kota).

Serta dua balon yang direkomendasikan sebagai balon wakil walikota, Mirza SH Mkn (Ketua DPC PDIP Kota) dan Yudi Darmawansyah S Sos MM (Gerindra). Hasilnya pleno DPD I Partai Golkar Provinsi memutuskan hanya mengusung satu nama untuk diserahkan ke DPP Golkar. Dimana Patriana Sosia Linda dinilai paling kuat dari hasil surve yang telah dilakukan.

\"Dari kajian kita selama ini, Linda memang paling unggul dari survei internal,\" bebernya.

Sebelum menetepkan sebagai calon resmi, DPP Partai Golkar akan membuat surve ulang. Termasuk nantinya akan melakukan simulasi untuk penentuan kriteria calon wakil walikota seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat Kota Bengkulu.

\"Jadi finalnya nanti di DPP, karena masih akan dilakukan survei ulang,\" tambah Yahya.

Untuk calon wakil walikota, DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu belum mengusungkan salah satu nama. Sebab untuk calon wakil nanti, DPP akan memberikan kewenangan penuh kepada Patriana Sosia Linda, dalam menentukan wakil. Termasuk berkualisi dengan partai mana yang tepat dalam pencalonan nanti. \"Penjajakan calon wakil dan koalisi partai akan dilakukan langsung oleh Linda. Pasangan seperti apa yang diharapkan,\" tegasnya.

Segera Musdalub

Sementara itu, terkait pendefinitifan Ketua baru DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, pasca mundurnya Ridwan Mukti sebagai Ketua. Yahya mengaku Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) akan segera dilakukan. Namun demikian, pengurus akan menunggu waktu yang tepat dalam pelaksanaannya. \"Kita cari waktu yang tepat dulu. Yang jelas Musdalub akan kita lakukan,\" terang Yahya.

Yahya mengakuti, mundurnya Ridwan Mukti sendiri tidak mempengaruhi statusnya sebagai kader partai. Sebab mundurnya Ridwan Mukti itu hanya sebagai pengurus, bukan kader. Sehingga Partai Golkar masih mengakui Ridwan Mukti sebagai kader aktif. \"Masih kader Golkar, tidak ada dipecat atau mundur. Jadi tetap kita akui,\" ujarnya.

Menurutnya, tegas Plt saat ini, dirinya akan fokus untuk melakukan konsulidasi antar pengurus dan kader. Termasuk persiapan Pilwakot dan penyelesaiaan kepengurusan di DPD II Kabupatan/kota yang belum selesai, sampai saat ini. \"Yang belum ada SK-nya kita akan SK-an. Termasuk yang belum dilantik, juga akan segera dilakukan,\" pungkas Yahya. (151)

Sumber: